topbella

Selasa, 28 Desember 2010

KINERJA PENDIDIK DALAM BIMBINGAN KONSELING

Bimbingan konseling merupakan suatu pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri Dan berkembang secara optimal. Dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar Dan bimbingan karir, melalu berbagai jenis layanan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
BK dapat diposisikan secara tegas untuk mewujudkan prinsip keseimbangan. Lembaga ini menjadi tempat yang aman bagi setiap siswa untuk datang membuka diri tanpa waswas akan privacy-nya. Di sana menjadi tempat setiap persoalan diadukan, setiap problem dibantu untuk diuraikan, sekaligus setiap kebanggaan diri diteguhkan. Bahkan orangtua siswa dapat mengambil manfaat dari pelayanan bimbingan di sekolah, sejauh mereka dapat ditolong untuk lebih mengerti akan anak mereka.
Tujuan bimbingan konseling serta penyuluhan dalam pelajaran adalah memberi bantuan kepada anak didik agar dapat menemukan caranya sendiri untuk belajar dengan metode yang lebih mudah dan lebih efisien. Disamping itu juga agar anak didik mengenal diri, yakni mengetahui kekurangan dan kelebihannya dalam mempelajari tiap- tiap mata pelajaran, sehingga ia mampu dengan berangsur- angsur menyesuaikan diri dengan jenis studi apa yang tepat bagi dirinya itu pada waktu yang akan datang. Maksudnya ialah agar anak didik dengan sadar akan mampu menerima kelompok khusus yang tepat bagi dirinya.
Selain tujuan diatas bimbingan dan konseling memiliki 4 fungsi yaitu:
1. Fungsi pemahaman.
2. Fungsi pencegahan.
3. Fungsi pengentasan, termasuk kedalam fungsi advokasi.
4. Fungsi pemeliharaan Dan pengembangan.
Mengingat bahwa pengajaran adalah alat dari pendidikan maka, tujuan bimbingan dan konseling (penyuluhan) pada segi pelajaran tidak boleh terlepas dari tujuannya secara umum, yakni untuk membantu anak didik dalam mebentuk wataknya sebagai jalan pembentukan kepribadian yang berpancasila.
Peran yang dijalankan oleh guru yakni sebagai pembimbing dan untuk menjadi pembimbing guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya. Sementara itu, berkenaan peran guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling, bahwa guru mata pelajaran dalam melakukan pendekatan kepada siswa harus manusiawi, religius, bersahabat, ramah, memotivasi, konkret, jujur dan asli, memahami dan menghargai tanpa syarat.

0 komentar:

Posting Komentar

Algo sobre mi